Biografi
Cikal bakal terbentunya Reinkarnasi pada tahun 2000 dengan nama Bocah Band. Kelompok ini beranggotakan empat orang yakni Edwar (Vokal), Naim (Gitar), Isbar (Bass) dan Rayu (Drum). Pentas perdana Grup band ini cukup fantastis, dimana berhasil meraih penghargaan sebagai Juara Favorit di sebuah pagelaran musik meski bersaing dengan band-band senior di wilayah kabupaten Pinrang dan sekitarnya. Awal karir band ini sendiri tak lepas dari bimbingan dari beberapa band yang cukup senior di daerah ini, diantaranya Thoronto Band, Skill Band dan Indonesia Baru.
Perubahan Nama
Setalah malang melintang di beberapa kegiatan festival musik selama kurang lebih dua tahun, grup ini mulai melakukan beberapa perubahan, mulai dari genre musik yang dibawakan hingga ke perubahan nama. Grup yang awalnya mengusung genre Thrash Metal mengubah haluan musiknya ke Classic Rock. Hal ini juga diikuti dengan perombakan personil hingga beberapa kali dan kemudian berubah nama menjadi “Reinkarnasi” yang secara harfiah berati terlahir kembali.
Beberapa personil yang pernah mengisi formasi Reinkarnasi antara lain Edwar, Hendra, Rudy, Adul, Ulla, Diah, Iwan dan Ichal di posisi vokal. Rayu (Alm), Ono, Fajar, Cakra, Sunil, Nobert, Ivan dan Emy sebagai drumer serta Wiwin dan Fandy pada posisi keyboard. Reinkarnasi kemudian memantapkan formasi tetap setelah beberapa waktu yaitu Naim (gitar), Isbar (Bass), Emy (Drum) dan Ichal (Vokal).
Reinkarnasi kian memantapkan eksistensinya sebagai salah satu band yang di perhitungkan di wilayah Sulawesi Selatan setelah beberapa kali merebut juara di berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Dengan bekal tersebut, Reinkarnasi mencoba peruntungannya mengikuti event Rock Terakbar di Indonesia yang diselenggarakan oleh Log Zlhebour sebagai pintu masuk bagi band-band rock menuju dunia industri musik. Namun dewi fortuna belum memihak pada band ini, dan kemudian kandas di seleksi tingkat regional Sulawesi.
Perjuangan belum berakhir kawan...
Meski sempat putus asa, akhirnya Reinkarnasi menggeliat kembali dengan kembali memantapkan visi mereka di dunia musik. Reinkarnasi kembali mengasah bakat bermusik dengan mengikuti pentas musik di beberapa daerah, bahkan hingga ke luar pulau Sulawesi. Tawaran demi tawaran sebagai pengisi acara di berbagai kegiatan pun dilakoni.
Hingga pada medio tahun 2006, beberapa personil inti grup ini meniti karir di bidang mereka masing-masing di tempat yang berbeda dan mulai pada saat itulah Reinkarnasi mulai vakum.
Pada tahun 2010, beberapa personil yang sempat terpisahkan oleh jarak dan kesibukan kemudian akhirnya berkumpul kembali. Reinkarnasi kemudian berupaya dihidupkan kembali namun dengan arah yang lebih profesional.
tabe jalan2 ki juga di lasinrang musik share
BalasHapus