Lagu-lagu daerah yang biasanya diiringi oleh alat musik tradisonal itu sudah biasa. Tapi jika diaransemen ulang kedalam bentuk yang berbeda apalagi dengan raungan suara gitar serta melodi rock itu baru luar biasa.
Dalam akun facebook miliknya, sebuah postingan tentang aransemen lagu ini lengkap dengan latar belakang proses pembuatannya.
Suatu ketika saat pertama kali saya berlibur ke Wajo City bersama sahabat saya dulu yg bernama GhaLy Rakasiwi Gama dan Teman2 seni Benteng Roterdam yg mana saat itu juga saya ikut bergabung dalam performance Event Budaya di kota Wajo berama Sanggar Seni Benteng Roterdam thn 1995.Setibanya saya di kota Wajo ..teman saya langsung membawa saya ke Danau Tempe ,Danau yg terindah di dunia menurut saya pada waktu itu..dan disitu jualah teman saya melintingkan sebuah Tembakau yg berasal dari Neraka...apakah itu??? hahahaha...You understandmilaaahhhh...ckkckckc...!!! dan hal ini adalah yg pertama kali aku ternodai oleh barang haram itu..semua krn demi passari'battangngang bedeng..istilahnaaa..begituuuu..hahaha. Dan akhirnya saya pun berkeinginan membuat lagu tentang Danau tempe namun tdk pernah terjadi, mengapa..karena Notasi lagu terebut sdh enak di dengarkan dan dinikmati.yaaahhhh..akhirnya lagi di thn 2012 barulah sy teringat kembali kenangan itu dan saya coba mengaprreiasikan lagu budaya terebut menjadi sebuah Covering instrument solo gitar.