Lalu bagaimana kita mempertahankan KPK dari serangan-serangan luar biasa ini? Hanya satu, dukungan masyarakat yg kuat. Berikut "kultwit" yang merupakan istilah untuk rangkaian tweets mengenai suatu topik tertentu dari @PartaiSocmed :
03/02/2015 10:22:44 WIB
Kami sangat tidak percaya bahwa pimpinan KPK saat ini adalah 'orangnya' penguasa lama. Terlalu banyak bukti yg membantah hal tsb
03/02/2015 10:24:17 WIB
Ada satu hal menarik tentang KPK ini. Proses rekrutmen dan seleksi pimpinannya adalah proses politik. Tapi pihak pemilih selalu kecele..
03/02/2015 10:26:23 WIB
Harus kita ingat bahwa AS bukanlah ranking terbaik pada proses seleksi pimpinan KPK. Banyak yg bilang AS adlh 'titipan' politisi
03/02/2015 10:28:40 WIB
Calon pemegang ranking tertinggi tidak pernah menjadi ketua KPK, biasanya cukup wakil ketua saja
03/02/2015 10:30:20 WIB
Ini tentu terkait dgn ketakutan para politisi senayan apabila calon terbaik yg jadi ketua. Seperti membesarkan anak macan
03/02/2015 10:35:26 WIB
Namun yg selalu terjadi justru sebaliknya. Para politisi itu pada akhirnya kecele oleh pilihannya sendiri.
03/02/2015 10:36:59 WIB
Keputusan memilih 'yang tak terbaik' sebagai ketua KPK itu sia2 begitu sang ketua mulai menjabat. Disinilah rahasia kehebatan KPK
03/02/2015 10:39:50 WIB
Siapapun yg masuk di lingkungan KPK langsung berubah. Mereka terjamin komitmennya dalam pemberantasan korupsi
03/02/2015 10:41:59 WIB
Seperti kepompong yg menjelma jadi kupu2. Mulai dari pimpinan hingga pegawai, mereka langsung berubah begitu masuk KPK
03/02/2015 10:44:33 WIB
Bukan hanya politisi saja senayan yg pusing oleh 'salah pilih' mereka. Bahkan Megawati pernah secara tersirat mengeluh terkait KPK ini
03/02/2015 10:46:35 WIB
Dulu Megawati pernah mengeluh kira2 spt ini; "KPK itu saya yg ikut melahirkan, tapi kok sekarang mrk sibuk menangkapi kader2 PDIP".
03/02/2015 10:50:06 WIB
Ada 3 kemungkinan atas fenomena ini:
1. Budaya organisasi yg hebat.
2. Sistem yg kuat.
3. Ada org yg berpengaruh yg bertahan lama di KPK
03/02/2015 10:52:21 WIB
Alasan pertama dan kedua lebih masuk akal. Sebab siapapun yg masuk di KPK akan dipaksa jadi 'malaikat'
03/02/2015 10:53:39 WIB
Ada pepatah; "Sistem yg baik akan mengubah iblis menjadi malaikat, sedangkan sistem yg buruk akan mengubah malaikat jadi iblis".
03/02/2015 10:55:40 WIB
Oleh karenanya kita benar2 harus berterimakasih pada para pimpinan dan anggota KPK periode pertama
03/02/2015 10:57:04 WIB
KPK periode pertama inilah penanam budaya organisasi dan pembangun sistem di internal KPK hingga menjadi spt sekarang ini
03/02/2015 10:59:13 WIB
Saat itu memang tidak banyak prestasi dlm hal menyeret koruptor ke meja hijau. Tapi mereka berfokus menaman budaya dan membangun sistem
03/02/2015 11:00:47 WIB
Hasilnya seperti kita nikmati sekarang ini. Mau siapapun dipilih oleh politisi senayan utk jadi pimpinan KPK, mereka akan kecele
03/02/2015 11:01:51 WIB
Begitu juga dgn para penyelidik dan penyidik KPK. Meski berasal dari korps sarang penyamun, begitu masuk KPK mereka berubah total
03/02/2015 11:03:09 WIB
Untuk kemungkinan ketiga sebenarnya hanyalah spekulasi kami. Kemungkinan satu orang mempengaruhi sekian banyak orang sangatlah kecil
03/02/2015 11:07:15 WIB
Tapi banyak juga politisi senayan yg gerah dgn satu orang di KPK yg dianggap biang 'kecelenya' mereka. Abaikan saja..
03/02/2015 11:08:05 WIB
Saat ini adalah puncak frustasinya para koruptor terhadap KPK ini. KPK sedang berada di ujung tanduk
03/02/2015 11:09:42 WIB
Jangan dikira KPK tidak bisa 'dibunuh', sebab beberapa negara punya pengalaman atas matinya lembaga anti korupsi mereka
03/02/2015 11:13:23 WIB
Berbeda dgn ICAC Hongkong yg berjaya dan legendaris itu, di Korsel dan Thailand lembaga anti korupsinya justru 'terbunuh'
03/02/2015 11:15:54 WIB
Melihat apa yg sedang terjadi saat ini bisa saja kita mengulang pengalaman 'terbunuhnya' lembaga anti korupsi di Korsel dan Thailand itu.
03/02/2015 11:17:16 WIB
Sebab capek juga para politisi itu dibuat kecele terus oleh KPK. Mending lembaganya dilemahkan sekalian
03/02/2015 11:19:55 WIB
Diawali dari kriminalisasi para pimpinannya, lalu proses pelemahan2 lain mengikuti. Sementara itu disiapkan satuan khusus dgn fungsi mirip
03/02/2015 11:22:06 WIB
Arah kesana bisa kita rasakan, namun tentu ada saja pembenaran2 yg sudah disiapkan. Tapi bersikap waspada tidak ada salahnya
03/02/2015 11:23:50 WIB
Lalu bagaimana kita mempertahankan KPK dari serangan2 luar biasa ini? Hanya satu, dukungan masyarakat yg kuat.
03/02/2015 11:25:21 WIB
Sebab rakyatlah yg butuh KPK, bukan sebaliknya. Dan KPK tidak akan bertahan tanpa dukungan publik yg kuat dan nyata
03/02/2015 11:27:26 WIB
Komitmen anti korupsi kita benar2 sedang diuji saat ini. Yaitu ketika presiden pilihan kita memilih orang bermasalah jadi kapolri.
03/02/2015 11:29:41 WIB
Pertanyaannya, apakah kita akan mendukung apapun kebijakannya, atau kita lebih mendukung pemberantasan korupsi?
03/02/2015 11:33:05 WIB
Kami mendukung Jokowi dgn standard yg tinggi. Kami dukung dia dgn alasan. Salah satunya adalah mewujudkan komitmen anti korupsinya.
03/02/2015 11:34:26 WIB
Kami dukung Jokowi salah satunya adalah krn beliau pernah dapat Bung Hatta Anti Corruption Awards
03/02/2015 11:35:27 WIB
Kami dukung Jokowi karena selama jadi Gubernur DKI beliau dekat dgn KPK dan bisa bekerjasama dgn sangat baik dgn KPK
03/02/2015 11:38:05 WIB
Namun manakala kami lihat kebijakan2 presiden tdk lagi menunjukkan komitmen yg serius terhadap pemberantasan korupsi, mk kami tarik dukungan
03/02/2015 11:40:18 WIB
Kami masih berharap ada keberpihakan yg jelas dari presiden terhadap KPK. Sebab tanpa KPK kita jangan bicara tentang pemberantasan korupsi
03/02/2015 11:41:03 WIB
Dan tugas kami dan kita semua adalah mengingatkan, bahkan dengan cara yg paling tidak enak sekalipun.
03/02/2015 11:43:08 WIB
Sekian petatah petitih dari akun gak jelas. Semoga mencerahkan dan menambah wawasan kita semua.
Terimakasih.
03/02/2015 10:22:44 WIB
Kami sangat tidak percaya bahwa pimpinan KPK saat ini adalah 'orangnya' penguasa lama. Terlalu banyak bukti yg membantah hal tsb
03/02/2015 10:24:17 WIB
Ada satu hal menarik tentang KPK ini. Proses rekrutmen dan seleksi pimpinannya adalah proses politik. Tapi pihak pemilih selalu kecele..
03/02/2015 10:26:23 WIB
Harus kita ingat bahwa AS bukanlah ranking terbaik pada proses seleksi pimpinan KPK. Banyak yg bilang AS adlh 'titipan' politisi
03/02/2015 10:28:40 WIB
Calon pemegang ranking tertinggi tidak pernah menjadi ketua KPK, biasanya cukup wakil ketua saja
03/02/2015 10:30:20 WIB
Ini tentu terkait dgn ketakutan para politisi senayan apabila calon terbaik yg jadi ketua. Seperti membesarkan anak macan
03/02/2015 10:35:26 WIB
Namun yg selalu terjadi justru sebaliknya. Para politisi itu pada akhirnya kecele oleh pilihannya sendiri.
03/02/2015 10:36:59 WIB
Keputusan memilih 'yang tak terbaik' sebagai ketua KPK itu sia2 begitu sang ketua mulai menjabat. Disinilah rahasia kehebatan KPK
03/02/2015 10:39:50 WIB
Siapapun yg masuk di lingkungan KPK langsung berubah. Mereka terjamin komitmennya dalam pemberantasan korupsi
03/02/2015 10:41:59 WIB
Seperti kepompong yg menjelma jadi kupu2. Mulai dari pimpinan hingga pegawai, mereka langsung berubah begitu masuk KPK
03/02/2015 10:44:33 WIB
Bukan hanya politisi saja senayan yg pusing oleh 'salah pilih' mereka. Bahkan Megawati pernah secara tersirat mengeluh terkait KPK ini
03/02/2015 10:46:35 WIB
Dulu Megawati pernah mengeluh kira2 spt ini; "KPK itu saya yg ikut melahirkan, tapi kok sekarang mrk sibuk menangkapi kader2 PDIP".
03/02/2015 10:50:06 WIB
Ada 3 kemungkinan atas fenomena ini:
1. Budaya organisasi yg hebat.
2. Sistem yg kuat.
3. Ada org yg berpengaruh yg bertahan lama di KPK
03/02/2015 10:52:21 WIB
Alasan pertama dan kedua lebih masuk akal. Sebab siapapun yg masuk di KPK akan dipaksa jadi 'malaikat'
03/02/2015 10:53:39 WIB
Ada pepatah; "Sistem yg baik akan mengubah iblis menjadi malaikat, sedangkan sistem yg buruk akan mengubah malaikat jadi iblis".
03/02/2015 10:55:40 WIB
Oleh karenanya kita benar2 harus berterimakasih pada para pimpinan dan anggota KPK periode pertama
03/02/2015 10:57:04 WIB
KPK periode pertama inilah penanam budaya organisasi dan pembangun sistem di internal KPK hingga menjadi spt sekarang ini
03/02/2015 10:59:13 WIB
Saat itu memang tidak banyak prestasi dlm hal menyeret koruptor ke meja hijau. Tapi mereka berfokus menaman budaya dan membangun sistem
03/02/2015 11:00:47 WIB
Hasilnya seperti kita nikmati sekarang ini. Mau siapapun dipilih oleh politisi senayan utk jadi pimpinan KPK, mereka akan kecele
03/02/2015 11:01:51 WIB
Begitu juga dgn para penyelidik dan penyidik KPK. Meski berasal dari korps sarang penyamun, begitu masuk KPK mereka berubah total
03/02/2015 11:03:09 WIB
Untuk kemungkinan ketiga sebenarnya hanyalah spekulasi kami. Kemungkinan satu orang mempengaruhi sekian banyak orang sangatlah kecil
03/02/2015 11:07:15 WIB
Tapi banyak juga politisi senayan yg gerah dgn satu orang di KPK yg dianggap biang 'kecelenya' mereka. Abaikan saja..
03/02/2015 11:08:05 WIB
Saat ini adalah puncak frustasinya para koruptor terhadap KPK ini. KPK sedang berada di ujung tanduk
03/02/2015 11:09:42 WIB
Jangan dikira KPK tidak bisa 'dibunuh', sebab beberapa negara punya pengalaman atas matinya lembaga anti korupsi mereka
03/02/2015 11:13:23 WIB
Berbeda dgn ICAC Hongkong yg berjaya dan legendaris itu, di Korsel dan Thailand lembaga anti korupsinya justru 'terbunuh'
03/02/2015 11:15:54 WIB
Melihat apa yg sedang terjadi saat ini bisa saja kita mengulang pengalaman 'terbunuhnya' lembaga anti korupsi di Korsel dan Thailand itu.
03/02/2015 11:17:16 WIB
Sebab capek juga para politisi itu dibuat kecele terus oleh KPK. Mending lembaganya dilemahkan sekalian
03/02/2015 11:19:55 WIB
Diawali dari kriminalisasi para pimpinannya, lalu proses pelemahan2 lain mengikuti. Sementara itu disiapkan satuan khusus dgn fungsi mirip
03/02/2015 11:22:06 WIB
Arah kesana bisa kita rasakan, namun tentu ada saja pembenaran2 yg sudah disiapkan. Tapi bersikap waspada tidak ada salahnya
03/02/2015 11:23:50 WIB
Lalu bagaimana kita mempertahankan KPK dari serangan2 luar biasa ini? Hanya satu, dukungan masyarakat yg kuat.
03/02/2015 11:25:21 WIB
Sebab rakyatlah yg butuh KPK, bukan sebaliknya. Dan KPK tidak akan bertahan tanpa dukungan publik yg kuat dan nyata
03/02/2015 11:27:26 WIB
Komitmen anti korupsi kita benar2 sedang diuji saat ini. Yaitu ketika presiden pilihan kita memilih orang bermasalah jadi kapolri.
03/02/2015 11:29:41 WIB
Pertanyaannya, apakah kita akan mendukung apapun kebijakannya, atau kita lebih mendukung pemberantasan korupsi?
03/02/2015 11:33:05 WIB
Kami mendukung Jokowi dgn standard yg tinggi. Kami dukung dia dgn alasan. Salah satunya adalah mewujudkan komitmen anti korupsinya.
03/02/2015 11:34:26 WIB
Kami dukung Jokowi salah satunya adalah krn beliau pernah dapat Bung Hatta Anti Corruption Awards
03/02/2015 11:35:27 WIB
Kami dukung Jokowi karena selama jadi Gubernur DKI beliau dekat dgn KPK dan bisa bekerjasama dgn sangat baik dgn KPK
03/02/2015 11:38:05 WIB
Namun manakala kami lihat kebijakan2 presiden tdk lagi menunjukkan komitmen yg serius terhadap pemberantasan korupsi, mk kami tarik dukungan
03/02/2015 11:40:18 WIB
Kami masih berharap ada keberpihakan yg jelas dari presiden terhadap KPK. Sebab tanpa KPK kita jangan bicara tentang pemberantasan korupsi
03/02/2015 11:41:03 WIB
Dan tugas kami dan kita semua adalah mengingatkan, bahkan dengan cara yg paling tidak enak sekalipun.
03/02/2015 11:43:08 WIB
Sekian petatah petitih dari akun gak jelas. Semoga mencerahkan dan menambah wawasan kita semua.
Terimakasih.
http://chirpstory.com/li/250276