Berdasarkan video di bawah ini, pria yang menyerupai waria ini menelepon “Ayahnya”. Dia mengaku kangen dan meminta si “Ayah” segera pulang karena lama tidak dicangkul serta dijambak. Entah apa maksud “dicangkul” dan “dijambak”.
Simak videonya:
Kiriman oleh Okkotski Daeng.
Apabila Anda tak bisa memutar video tersebut, inilah transkrip percakapannya:
Ayah, di manaki Ayah? Ih, kangenku Ayah. Lamaka tidak dijambak sama kita. Iyye, lamaka tidak dicangkul ayah. Pulangki, deh kangenku yaa Allah ..
Kata “Ayah” merujuk pada pasangan wanita separuh pria atau waria di Makassar. Kata ini begitu cepat populer karena menyebar melalui media sosial dan chatroom.
Entah sampai berapa lama tren "meme bencong panggil ayah" ini bertahan di jagad per-medsos-an Makassar dan sekitarnya. (baca juga : Perang Gambar "Bencong Panggil Ayah" Lagi Tren )
Selamat berakhir pekan.
tribun-timur.com