Angin Puting Beliung menerjang dua desa di kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, yakni Desa Baruga dan Desa Maroneng. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 16.00 sore, Kamis (5/3) tesebut mengakibatkan beberapa rumah warga hancur.
"Hanya hitungan menit 32 Rumah di Kecamatan Duampanua hancur berantakan akibat angin puting beliung", kata Zulkarnain Gaffar,Camat Duampanua sebagaimana dirilis dalam website resmi DPRD Kabupaten Pinrang.
Camat Duampanua, Zukarnain Gaffar, menjelasakan 32 rumah rusak yang diamuk angin puting beliung tersebar di dua desa, 22 rumah di desa Baruga dan 10 rumah di desa Baruga. Beruntung dalam kejadian tersebut, tidak menelan korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
Wakil Bupati Pinrang, Muh. Darwis Bastama saat di salah satu rumah warga
yang rata dengan tanah akibat terjangan angin puting beliung. Jumat (6/3)
"Ada satu rumah yang rusak parah, rata dengan tanah karena kena angin puting beliung" ungkap Suhada, yang merupakan warga setempat. Selain merusak puluhan bangunan, angin puting beliung juga menumbangkan beberapa pohon dan tiang listrik yang mengakibatkan akses jalan trans Sulawesi macet.
Wakil Bupati Pinrang, Darwis Bastama, yang meninjau kejadian itu, Jumat (6/3), mengatakan akan segera mengirimkan bantuan tambahan untuk meringankan beban para korban "kami sudah mengirimkan data ke pusat untuk meminta bantuan tambahan", ungkapnya.
(dikutip dari : drprd-pinrangkab.go.id)
